Rumusan Masalah
Apa Pengaruh nutrien pupuk kandang dari hewan sapi
dan kambing terhadap pertumbuhan tanaman terong ?
Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk
kandang terhadap pertumbuhan tanaman terong.
Landasan Teori
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan
nutrisi. Nutrisi ini harus tersedia dalam jumlah cukup dan seimbang antara satu
dengan yang lainnya. Nutrisi diambil tumbuhan dari dalam tanah dan udara.
Unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tumbuhan salah satunya yaitu zat-zat organic..
Zat-zat organic yaitu senyawa yang berasal dari makhluk hidup, tersusun dari
unsur-unsur alam dan alami. Contohnya pupuk kandang. Pupuk kandang merupakan
salah satu unsur yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.
Pupuk
kandang terdiri dari dua bagian yaitu :
a.
Pupuk dingin Adalah pupuk yang
berasal dari kotoran hewan yang diuraikan secara perlahan oleh mikroorganisme
sehingga tidak menimbulkan panas.
Contoh :
kotoran kerbau, sapi dan babi.
b.
Pupuk panas Adalah pupuk yang
berasal dari hewan yang diuraikan mikroorganisme secara cepat sehingga
menimbulkan panas.
Contoh :
kotoran kambing, kuda dan ayam. Pupuk kandang bermanfaat untuk menyediakan
unsur hara mikro dan makro dan mempunyai daya ion yang tinggi sehingga akan
mengefektifkan bahan-bahan organik ditanah, termasuk pupuk organik.
Hipotesis
Pertumbuhan
tanaman terong jika diberi pupuk kandang dari sapi akan lebih cepat tumbuh dari
pada tumbuhan terong yang diberi pupuk kandang dari kambing.
Variabel
Variable
bebas
: pupuk
Variable
terikat
: tanaman terong
Variable
control
: penyiraman, penyinaran sinar matahari, suhu
Variable pengganggu :
ulat
Alat dan Bahan
1.
Tanaman
terong
2.
Tanah
3.
Polybag
4.
Sarung tangan lateks
5.
Cungkir
6.
Pupuk
dari kotoran sapi
7.
Pupuk dari kotoran kambing
8.
Penggaris
Cara Kerja
1.
Siapkan
dua polybag kemudian isi polybag tersebut dengan campuran tanah,pupuk kandang
dan sekam padi.
2.
Untuk polybag A di isi dengan pupuk kandang
dari kotoran sapi dan polybag B di isi dengan pupuk kandang dari kotoran
kambing.
3.
Buat
lubang tanaman pada polybag sedalam 5-7 cm.
4.
Masukkan bibit tanaman terong dari persemaian
ke polybag.
5.
Pekerjaan
ini dilakukan pada pagi atau sore hari agar sinar matahari tidak terlalu terik
dan mengurangi rasa stress pada tanaman.
6.
Perlakukan
polybag A dan polybag B dengan sama yaitu:
·
Penyiraman, sama-sama dilakukan tiga kali
sehari.
·
Pengajiran, dilakukan agar tanaman tumbuh
tegak
Hasil Hasil
|
NO.
|
TANAMAN
TERONG
|
UKURAN
TANAMAN MINGGU KE-
|
|||
|
1.
|
A
|
10
cm
|
11
cm
|
12,5
cm
|
13,5
cm
|
|
2.
|
B
|
10
cm
|
13
cm
|
16,5
cm
|
20
cm
|

Kesimpulan
Dari
hasil eksperimen yang dilakukan, ternyata pertumbuhan tanaman terong yang
diberi pupuk kandang dari kotoran kambing lebih cepat tumbuh dibandingkan
tanaman terong yang diberi pupuk kandang dari kotoran sapi. Hal ini dikarenakan
jenis pupuk kandang itu sendiri. Pada tumbuhan terong yang diberi pupuk dari
kotoran kambing pertumbuhannya lebih cepat daripada tanaman terong yang diberi
pupuk kandang dari kotoran sapi. Hal ini dikarenakan jenis pupuk kandang
kambing merupakan jenis pupuk kandang panas dimana pupuk ini penguraiannya oleh
mikrrorganisme lebih cepat dari pupuk yang berasal dari kotoran sapi yang
merupakan pupuk jenis dingin dimana penguraiaan oleh mikroorganismenya lebih
lambat. Sehingga pupuk yang berasal dari kambing dapat mempercepat pertumbuhan
tanaman terong daripada pupuk yang berasal dari kotoran sapi.

























