Cocak hijau tersebar luas di kepulauan Indonesia, meliputi : Kalimantan,
Sumatera, Jawa, dan Bali. Burung ini sebagian besar berada pada pohon yang
cukup tinggi dan berdaun lebat. Di wilayah Jawa pada umumnya hidup di daerah
pesisir dan sebagiannya hidup pada hutan-hutan. Makanan cocak hijau pada
habitat alam ialah serangga dan buah-buahan. Burung ini dominan berwarna hijau
terang dan biru, kerongkongan yang berwarna hitam berarti jantan dan kuning berarti
betina. Berbulu panjang, tebal, dan lembut, paruh panjang dan kaki pendek
berwarna abu-abu.
Cocak hijau memiliki kemiripan dengan cocak ranti dikarenakan satu famili Chloropsidae. Cocak hijau bersuara nyaring, biasanya burung ini dilombakan di beberapa kontes burung. Cocak hijau dijual bervariasi, untuk harga hasil tangkapan hutan dijual Rp 250.000,- sampai Rp 350.000,- per ekor sedangkan cocak hijau yang telah jinak dijual Rp 400.000,- sampai Rp 500.000,-. Tingginya harga cocak hijau bisa membuat peluang bisnis yang menjanjikan untuk peternakan. Makanan pokok cocak hijau pada kandang, yaitu pakan jadi dalam bentuk voer atau pellet. Makanan tambahan yang diberikan berupa buah-buahan terutama pisang kepok atau pepaya. Air bersih dan sehat adalah minuman yang dibutuhkan burung ini. Kandungan gizi dalam pakan burung ini harus seimbang seperti, protein, karbohidrat, lemak, mineral dan vitamin.
Cocak hijau memiliki kemiripan dengan cocak ranti dikarenakan satu famili Chloropsidae. Cocak hijau bersuara nyaring, biasanya burung ini dilombakan di beberapa kontes burung. Cocak hijau dijual bervariasi, untuk harga hasil tangkapan hutan dijual Rp 250.000,- sampai Rp 350.000,- per ekor sedangkan cocak hijau yang telah jinak dijual Rp 400.000,- sampai Rp 500.000,-. Tingginya harga cocak hijau bisa membuat peluang bisnis yang menjanjikan untuk peternakan. Makanan pokok cocak hijau pada kandang, yaitu pakan jadi dalam bentuk voer atau pellet. Makanan tambahan yang diberikan berupa buah-buahan terutama pisang kepok atau pepaya. Air bersih dan sehat adalah minuman yang dibutuhkan burung ini. Kandungan gizi dalam pakan burung ini harus seimbang seperti, protein, karbohidrat, lemak, mineral dan vitamin.
Agar sesuai dengan yang diharapkan,
calon peternak perlu dibekali pengetahuan yang cukup seperti, memilih bibit
induk yang baik, kandang penangkaran dan perlengkapannya, cara menjodohkan
cocak hijau, penetasan telur cocak hijau, dan perawatan anak. Cara melatih
cocak hijau bakalan cepat berkicau dengan mendampikan bakalan cocak hijau dengan
burung dewasa yang sudah jadi dan memperdengarkan rekaman pita kaset. Lomba
cocak hijau biasanya diadakan untuk para penggemar burung tersebut. Tingkatan
lomba ada 4 macam yaitu, tingkat lokal, regional, nasional, dan grand prix atau
lomba besar. Kriteria penilaian ada 3 macam , meliputi irama dan lagu, volume
dan mutu suara , dan kondisi fisik.
Cara mencegah cocak hijau sakit
dengan memberikan makanan yang cukupdan seimbang, menjaga
kebersihan kandang serta mengupayakan agar lingkungan sekitar kandang cukup
tenang. Cara merawat cocak hijau yang sakit dengan menempatkannya pada sangkar karantina
yang dilengkapi lampu 15 watt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar